Gula sering dianggap sebagai sumber energi cepat yang dapat membantu seseorang merasa lebih segar dalam waktu singkat. Hal ini terjadi karena gula yang dikonsumsi akan segera diubah menjadi glukosa dan masuk ke dalam aliran darah. Peningkatan kadar glukosa ini merangsang tubuh untuk menghasilkan energi instan yang membuat seseorang merasa lebih bersemangat. Namun, efek ini biasanya hanya berlangsung singkat sebelum kadar gula darah kembali menurun.
Saat penurunan kadar gula darah terjadi, tubuh dapat mengalami kondisi yang disebut sugar crash. Gejala yang muncul biasanya berupa rasa lelah, kurang konsentrasi, dan mudah merasa lapar kembali. Fenomena ini menjadi alasan mengapa banyak orang yang mengonsumsi makanan manis cepat merasa berenergi, namun tidak lama kemudian mengalami kelelahan. Kondisi ini dapat berulang jika pola makan dipenuhi oleh makanan dan minuman tinggi gula.
Selain itu, konsumsi gula berlebihan juga dapat memengaruhi metabolisme tubuh dalam jangka panjang. Tubuh yang terbiasa menerima gula dalam jumlah tinggi dapat menjadi kurang efisien dalam mengatur energi. Akibatnya, tubuh lebih mudah mengalami penumpukan lemak dan risiko gangguan metabolik meningkat. Penting untuk mengonsumsi gula dalam jumlah seimbang agar energi tetap stabil sepanjang hari.
